Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.
Cloud computing atau komputasi awan merupakan tren baru di bidang komputasi terdistribusi dimana berbagai pihak dapat mengembangkan aplikasi dan layanan berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.
Berbagai kalangan dapat menarik manfaat dari layanan komputasi awan ini baik sebagai solusi teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya.
Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
Pada tahun 2007, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi yang awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.
Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena komputasi awan.
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
  1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Kelebihan Cloud Computing
  1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
  2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
  3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
  4. Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
  5. Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

Sumber :
1. http://teknik-informatika.com/apa-itu-cloud-computing-komputasi-awan/
4. http://ilhamsk.com/apa-itu-cloud-computing/

Grid computing merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar pirati, aplikasi pada grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal.
Definisi Grid Computing
Definisi Grid Computing menurut beberapa sumber, yaitu:
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. (http://id.wikipedia.org)
Komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia. (The Grid 2: Blue Print for a New Computing Infrastructure yang ditulis oleh Ian Foster dan Carl Kesselman)
Grid computing merupakan sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual. (http://ismetsaja.wordpress.com)

Jenis-jenis atau komponen-komponen grid computing adalah:
1.    Gram (Grid Resources Allocation & Management)
Komponen ini dibuat untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah sistem komputasi grid. Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh komputer yang tergabung dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi, monitoring, sampai dengan penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi dalam sistem tersebut. Juga dapat berkoordinasi dengan sistem-sistem pengaturan sumber daya yang telah ada sebelumnya. Dengan mekanisme ini program-program yang telah dibuat sebelumnya tidak perlu dibangun ulang atau bila dimodifikasi, modifikasinya minimum.

2.      RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Komponen ini dibuat agar pengguna dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua simpul komputasi yang telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya bergantung pada kecepatan komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program, tapi juga seberapa cepat data yang dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses juga tidak selalu ada pada komputer yang mengeksekusi.

3.      MDS (Monitoring and Discovery Service)
Komponen ini dibuat untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mendeteksi masalah yang timbul dengan segera.  Sedangkan fungsi disovery dibuat agar pengguna mampu mengetahui keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.

4.      GSI (Grid Security Infrastructure)
Komponen ini dibuat untuk mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini membedakan teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan menerapkan mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi grid lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.
Kelebihan Grid Computing
  1. Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
  2. Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
  3. Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard,  akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
  4. Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
  5. Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
Kekurangan Grid Computing
Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Sumber :
1. http://teknik-informatika.com/apa-itu-cloud-computing-komputasi-awan/
4. http://ilhamsk.com/apa-itu-cloud-computing/


LATEX merupakan salah satu perangkat pengolah kata (word processor) yang dibuat oleh Donald E. Knuth, pada bulan Mei 1977. Pada awalnya, ditujukan untuk pembuatan dokumentasi teknik dengan simbol-simbol matematis. Namun kini banyak digunakan untuk pembuatan artikel-artikel dan buku-buku yang bersifat non teknis, termasuk artikel yang Anda baca saat ini ditulis dengan menggunakan LATEXdan editor pendukungnya, yaitu Kile.

Sarana / alat bantu dalam penulisan dokumen LATEX
Anda bisa menggunakan berbagai macam editor di Linux yang ada saat ini, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

2.1 VIM
VIM merupakan singkatan dari VI Improve, merupakan versi open source dari vi yang populer
digunakan pada sistem operasi Unix.

 2.2 Pico
Pico merupakan salah satu editor yang cukup populer, khususnya bagi pemula di Linux.

2.3 Nano
Nanomerupakan program aplikasi editor serupa dengan Pico, cara pengoperasiannya juga mirip
dengan Pico.

2.4 Kile
KDE, sebagai salah satu desktop yang populer di Linux, tidak mau ketinggalan juga membuat
aplikasi dalam penulisan dokumen /LaTeX.

2.5 Klat
Selain Kile, tim KDE juga membuat Klat. Klat merupakan perpanjangan dari K LATEX. Aplikasi ini berjalan cukup baik, dengan menyertakan beberapa tombol yang diperlukan. Klat merupakan interface (antar muka) dari Kile.

2.6 LyX
Salah satu alat bantu dalam penulisan LATEX yang paling populer adalah LyX. LyX merupakan
versi Wysiwyg dari LATEX (what you see is what you get). Sangat membantu bagi Anda yang
menginginkan penulisan ilmiah atau artikel maupun buku dengan cara yang lebih mudah. Pada
LyX, semua perintah dari LATEX sudah disembunyikan, Anda tinggal menuangkan ide Anda
dengan cara yang lebih mudah.

Website yang digunakan sebagai contoh untuk sebuah bauran pemasaran saya mengambilwebsite berniaga.com. Disini merupakan web e-comerce yang digunakan sebagai jasa layanan bagi masyarakat yang ingin melakukan jual beli dan di tempatkan di dalam website tersebut. Sehingga konsumen dapat bertemu dan berbicara langsung dengan penjual yang akan menjual barangnya. Dalam website tersebut ada beberapa point penting sebagai penyedia jasa yaitu:
1. Product
Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk terdiri atas barang, jasa, pengalaman, events, orang, tempat, kepemilikan, organisasi, informasi dan ide.

2. Place
Tempat/Lokasi sebagai saluran distribusi yaitu suatu perangkat organisasi yang saling tergantung dalam penyedia suatu produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. “Tempat termasuk berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran”.
3. Price
Jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk mendapatkan produk (nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang menurut buchari alma (2004:169)) Keputusan-keputusan mengenai harga mencakup tingkat harga, potongan harga, keringanan, periode pemasaran, dan rencana iklan yang dibuat oleh produsen.
4. Promotion
Promosi merupakan salah satu cara pemasaran melalui aktivitas pemasaran yang berusaha untuk meningkatkan pasar sasaran atau perusahaan dan produknya yang ada di pasar agar konsumen bersedia menerima atau membeli produk yang ditawarkan.
Dengan contoh web berniaga.com ini sebagai tempat penyedia layanan jasa untuk melakukan promosi sehingga penjual dapat merasa tenang dengan web tersebut untuk menjual barang kepada pembeli dengan kepercayaan yang tinggi. Dan penjual dapat memberikan contact person ke dalam web tersebut sehingga dapat dihubungi oleh pembeli. Dengan contoh sebagai berikut:

Sumber: http://nurul_a.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2
              http://www.berniaga.com/


Pada tugas ke 3 ini seperti website yang pertama saya ambil dengan website Sinar Niaga Sejahtera.
Sebagai salah satu keluarga besar Tudung Group, SNS  merupakan sebuah group perusahaan distributor milik anak negeri terbaik untuk industri makanan dan  minuman yang ditunjukkan pada aspek profitabilitas, penjualan dan kepuasan konsumen melalui pelayanan yang kreatif dan inovatif dari seluruh karyawannya yang sangat berkompeten.

Usaha kecil ini menjadi besar karena memiliki visi, misi, nilai-nilai perusahaan dan filosofi logo SNS yang membuat mereka dapat berdiri tegak dan tonggak perusahaan yang kuat, seperti contoh visi dan misi seperti berikut:
Nilai-nilai perusahaan yang ada didalamnya yang menjadi tonggak moral pekerja-pekerja yang ada didalamnya sehingga menumbuhkan semangat.
Adapu perencanaan dan perancangan dalam pemasaran produknya dengan bekerja sama dengan beberapa perusahaa dalan SNS Group. Perencanaan tersebut seperti yang ditampilkan sebagai berikut:

Karena mempunyai kejelasan dalam visi dan misi serta kinerja perusahaan tersebut, sehingga dapat bekerja sama dengan beberapa distributor makanan sehingga perusahaan tersebut dapat menjadi besar.

Sumber: http://www.snsgroup.co.id/

Pada Tugas Softskill Pengantar Bisnis Informatika yang ke-2, saya akan membahas tentang E-Health (Bidang Kesehatan) perusahaan Kimia Farma dengan alamat website http://www.kimiafarma.co.id/. Sebelum membahas website Kimia Farma saya akan menjelaskan pengertian E-Health.

E-health dapat diartikan bidang pengetahuan baru yang merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha, berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi. Dengan adanya E-health diharapkan masyarakat mendapatkan informasi mengenai pencegahan penyakit, serta peningkatan pelayanan dan pengurangan biaya kesehatan.

Kelebihan E-Helath 
- Dengan E-Health, masyarakat mendapatkan manfaat dari pendidikan kesehatan untuk mencegah penyakit.
- E-Health memberikan informasi medical record secara akurat sehingga mengurangi medical error.
- E-Health meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengurangi biaya kesehatan.
Kekurangan E-health
- Tenaga ahli yang masih jarang.
- Memerlukan jaringan yang baik.
- Masyarakat banyak yang belum mengerti tentang internet.
 
A. Tampilan Website Kimi Farma
Pada tampilan awal memiliki beberapa menu pilihan, yaitu:
1. Menu Tentang Kami
 Menu ini berisi beberapa informasi tambahan mengenai
  • Profil Perusahaan (Sejarah dan Profil Manajemen dari Masa ke Masa), 
  • Pengantar dari Manajemen, Visi Misi, 
  • Kepengurusan Perusahaan (Dewan Komisaris dan Dewan Direksi) dan 
  • Ruang Lingkup Usaha (Holding dan Anak Perusahaan).
2. Menu Hubungan
Menu ini berisi beberapa informasi tambahan mengenai 
  • Laporan Tahunan, 
  • Laporan Triwulan, 
  • Indikator-indikator Penting dan 
  • Informasi Pemegang Saham.
3. Menu Portofolio Bisnis
Menu ini berisi beberapa informasi tambahan mengenai
  • Industri Farmasi (Pabrik, Pemasaran dan Riset & Pengembangan), 
  • Distribusi Perdagangan, 
  • Apotek dan Perdagangan Internasional.
4. Menu Produk

Menu ini berisi beberapa informasi tambahan mengenai
  • CHP, 
  • Ethical, 
  • Generik dan Lainnya.

5. Menu Informasi


Menu ini berisi beberapa informasi tambahan mengenai
  • Berita Corporate, 
  • Links, 
  • Layanan Informasi, 
  • Karir dan 
  • Info CSR.

6. Menu Hubungi Kami
Menu ini berisi layanan jika masyarakat kurang memahami website ini.

Sumber :
http://www.kimiafarma.co.id/ 
http://naycleb.wordpress.com/2011/12/01/e-health/
http://acujiat.wordpress.com/2011/12/21/pengertiankelebihankekurangan-e-learninge-govermente-healthe-sience/ 


Teori Kompresi
Mengapa perlu kompresi dan reduksi data?
l  Data citra umumnya berukuran besar
l  Tidak praktis dalam aspek penyimpanan, proses dan transmisi
l  Perlu reduksi atau pemampatan data dengan mengurangi redundancy atau duplikasi data    
Data redundancy:
adalah bagian data yang tidak mengandung informasi terkait atau merupakan pengulangan dari informasi yang sudah dinyatakan sebelumnya atau sudah diketahui
Aplikasi yang membutuhkan image compression: dimana perkembangannya ditentukan oleh efisiensi pada manipulasi data, penyimpanan, dan transmisi citra biner / monokrom / berwarna:
l  Televideo-conferencing
l  Remote sensing
l  Telemedical / Medical imaging
l  Facsimile transmission

Kategori Teknik Kompresi Citra :
l  Information preserving (lossless compression): teknik yang memproses data asli menjadi bentuk yang lebih ringkas tanpa hilangnya informasi.  Contoh: Aplikasi biomedis.
l  Lossy compression: teknik mendapatkan data yang lebih ringkas dengan melalui suatu proses penghampiran (approksimasi) dari data asli dengan tingkat error yang dapat diterima.  Contoh: TV broadcast.

Ada 3 jenis data redundancy pada citra:
l  Coding redundancy. Terjadi bila suatu kode simbol yang digunakan terdiri dari sejumlah bit yang melebihi jumlah bit yang diperlukan untuk representasi setiap simbol (dalam hal ini: tingkat keabuan piksel citra).
l  Interpixel redundancy. data redundancy dinyatakan dengan korelasi antar piksel dimana intensitas suatu piksel dapat diperkirakan dari intensitas piksel-piksel tetangganya. Artinya: informasi yang dibawa oleh setiap piksel relatif tidak besar atau kontribusi setiap piksel kepada gambar secara keseluruhan adalah redundan.                       
l  Psychovisual redundancy. Suatu fenomena dimana intensitas keabuan yang bervariasi dilihat sebagai intensitas konstan, artinya: mata tidak mempunyai sensitivitas yang sama terhadap semua informasi yang dianggap penting dan tidak penting. Hal tersebut diatas dapat dikatakan sebagai psychovisual redundancy, yang bila dihilangkan tidak mengganggu persepsi kwalitas citra.
Suatu data dikatakan terkompresi jika satu atau lebih redundancy tersebut bisa dikurangi atau dihilangkan.
Untuk listing program sebagai berikut:
function varargout = Kompresi(varargin)
% KOMPRESI MATLAB code for Kompresi.fig
%      KOMPRESI, by itself, creates a new KOMPRESI or raises the existing
%      singleton*.
%
%      H = KOMPRESI returns the handle to a new KOMPRESI or the handle to
%      the existing singleton*.
%
%      KOMPRESI('CALLBACK',hObject,eventData,handles,...) calls the local
%      function named CALLBACK in KOMPRESI.M with the given input arguments.
%
%      KOMPRESI('Property','Value',...) creates a new KOMPRESI or raises the
%      existing singleton*.  Starting from the left, property value pairs are
%      applied to the GUI before Kompresi_OpeningFcn gets called.  An
%      unrecognized property name or invalid value makes property application
%      stop.  All inputs are passed to Kompresi_OpeningFcn via varargin.
%
%      *See GUI Options on GUIDE's Tools menu.  Choose "GUI allows only one
%      instance to run (singleton)".
%
% See also: GUIDE, GUIDATA, GUIHANDLES

% Edit the above text to modify the response to help Kompresi

% Last Modified by GUIDE v2.5 02-Nov-2012 08:16:52

% Begin initialization code - DO NOT EDIT
gui_Singleton = 1;
gui_State = struct('gui_Name',       mfilename, ...
                   'gui_Singleton',  gui_Singleton, ...
                   'gui_OpeningFcn', @Kompresi_OpeningFcn, ...
                   'gui_OutputFcn',  @Kompresi_OutputFcn, ...
                   'gui_LayoutFcn',  [] , ...
                   'gui_Callback',   []);
if nargin && ischar(varargin{1})
    gui_State.gui_Callback = str2func(varargin{1});
end

if nargout
    [varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
else
    gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
end
% End initialization code - DO NOT EDIT


% --- Executes just before Kompresi is made visible.
function Kompresi_OpeningFcn(hObject, eventdata, handles, varargin)
% This function has no output args, see OutputFcn.
% hObject    handle to figure
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
% varargin   command line arguments to Kompresi (see VARARGIN)

% Choose default command line output for Kompresi
handles.output = hObject;

% Update handles structure
guidata(hObject, handles);

% UIWAIT makes Kompresi wait for user response (see UIRESUME)
% uiwait(handles.figure1);


% --- Outputs from this function are returned to the command line.
function varargout = Kompresi_OutputFcn(hObject, eventdata, handles)
% varargout  cell array for returning output args (see VARARGOUT);
% hObject    handle to figure
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)

% Get default command line output from handles structure
varargout{1} = handles.output;


% --- Executes on button press in pushbutton1.
function pushbutton1_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to pushbutton1 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
 [nama_file1, nama_path1]=uigetfile( ...
{'*.bmp;,*.jpg','File Citra(*.bmp,*.jpg)';
'*.bmp','File Bitmap(*.bmp)';...
'*.jpg','File JPEG(*.jpg)';
'*.*','Semua File(*.*)'},...
'Buka File Citra Host/Asli');

if~isequal(nama_file1, 0)
    handles.data1=imread(fullfile(nama_path1,nama_file1));
    guidata(hObject,handles);handles.current_data1=handles.data1;
    axes(handles.axes1);
    imshow(handles.current_data1);
    set(handles.text8,'String',nama_file1);
    set(handles.text9,'String',size(handles.data1,2));
   
else
return;end

% --- Executes on button press in pushbutton2.
function pushbutton2_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to pushbutton2 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
[nama_file_simpan, path_simpan]=uiputfile(...
{'*.jpg','File citra(*.jpg)';
'*.jpg','Citra JPEG(*.jpg)';...
'*.*','Semua File(*.*)'},...
'Menyimpan File Citra Hasil Kompresi JPEG');

imwrite(handles.data1, fullfile(path_simpan,nama_file_simpan));
citra_kompres=imread(fullfile(path_simpan,nama_file_simpan));
guidata(hObject,handles);
axes(handles.axes2);
imshow(citra_kompres);
set(handles.text10,'String',nama_file_simpan);
set(handles.text11,'String',size(handles.data1,1));


% --- Executes on button press in pushbutton3.
function pushbutton3_Callback(hObject, eventdata, handles)
% hObject    handle to pushbutton3 (see GCBO)
% eventdata  reserved - to be defined in a future version of MATLAB
% handles    structure with handles and user data (see GUIDATA)
selection=questdlg(['Keluar ' get(handles.figure1,'Name')''],...
['Keluar ' get(handles.figure1,'Name')''],...
'Ya','Tidak','Ya');
if strcmp(selection,'Tidak')
return;
end
delete(handles.figure1)
Pembuatan Aplikasi
1.        Penginstalan MATLAB
Langkah pertama untuk membuat aplikasi ini adalah menginstall MATLAB & SIMULINK R2011a. Proses peng-instal-an ini dilakukan pada sistem operasi Microsoft windows, jika software ini ada pada komputer, maka akan digunakan untuk mengompile skrip coding yang dibuat.

a.       Software MATLAB & SIMULINK R2011a bisa didapatkan dengan cara men-download atau membeli cd aslinya. Namun pada kesempatan ini penulis men-download

b.      Kemudian kita akan melakukan penginstalan MATLAB tersebut. Langkah-langkah disesuaikan dengan tampilan gambar dibawah ini:


c.       Pada folder yang telah kita download akan ada aktivasi yang dilakukan dan dimasukan ke dalam Installation key dan memasukan nilai kedalamnya.


d.      Lalu kita atur tempat kita akan menginstal MATLAB tersebut di C:\Program Files\MATLAB\R2011a.



e.       Dari tampilan di atas akan diinstal beberapa library yang akan digunakan untuk menjalankan program MATLAB yang akan kita buat. Kemudian akan diproses penginstalan yang akan mensupport kinerja MATLAB. Dari sini akan ditunggu proses penginstalan sampai tahap selanjutnya.





f.       Pada folder download kembali akan kita masukan Path yang ada di dalam folder tersebut dan menunjuk ke lic_standalone.dat. yang digunakan untuk mengaktifkan License tersebut.


g.      Dan akhirnya untuk penginstalan telah selesai dilakukan.

2.        Pembuatan Program
Pada tampilan awal MATLAB yang dibuat akan muncul seperti pada gambar:


Kemudian pertama akan kita buat tampilan yang ingin kita buat sesuai keinginan, dengan cara File->New->GUI yang akan muncul seperti berikut:


Langkah selanjutnya kita akan membuat GUI baru dengan cara Create New GUI -> Blank GUI (default). Bisa dilihat pada gambar:

Maka akan muncul Tampilan GUI seperti pada gambar berikut:


Pada ToolBar yang ada disamping GUI tersebut akan kita buat dengan tampilan sebagai berikut:

Selanjutnya adalah tampilan akhir untuk GUI dari aplikasi ini akan menjadi seperti ini jika kita jalankan.
      


Berikut ini adalah contoh perubahan image yang terjadi ketika aplikasi dijalankan.


Gambar awal


Gambar akhir



Hal yang terjadi pada gambar ini adalah
1.      Gambar awal 1,02MB ketika di kompresi menjadi 270KB
2.      Perubahan sedikit pada warna yang pada gambar awal gambar memiliki detail yang jelas namun setelah dikompresi warna gambar sedikti berkurang.
Di Postkan oleh kelompok: Dewo Sidharta Simanjutak dan Rudy Kurniawan (4IA03)

Navigation

Total Pageviews

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pengikut