LATEX
merupakan salah satu perangkat pengolah kata (word processor) yang dibuat oleh
Donald E. Knuth, pada bulan Mei 1977. Pada awalnya, ditujukan untuk pembuatan
dokumentasi teknik dengan simbol-simbol matematis. Namun kini banyak digunakan
untuk pembuatan artikel-artikel dan buku-buku yang bersifat non teknis,
termasuk artikel yang Anda baca saat ini ditulis dengan menggunakan LATEXdan
editor pendukungnya, yaitu Kile.
Sarana
/ alat bantu dalam penulisan dokumen LATEX
Anda
bisa menggunakan berbagai macam editor di Linux yang ada saat ini, beberapa di
antaranya adalah sebagai berikut:
2.1 VIM
VIM
merupakan singkatan dari VI Improve, merupakan versi open source dari vi yang
populer
digunakan pada sistem operasi Unix.
2.2 Pico
Pico merupakan salah satu editor
yang cukup populer, khususnya bagi pemula di Linux.
2.3
Nano
Nanomerupakan
program aplikasi editor serupa dengan Pico, cara pengoperasiannya juga mirip
dengan Pico.
2.4
Kile
KDE,
sebagai salah satu desktop yang populer di Linux, tidak mau ketinggalan juga
membuat
aplikasi dalam penulisan dokumen
/LaTeX.
2.5
Klat
Selain
Kile, tim KDE juga membuat Klat. Klat merupakan perpanjangan dari K LATEX.
Aplikasi ini berjalan cukup baik, dengan menyertakan beberapa tombol yang
diperlukan. Klat merupakan interface (antar muka) dari Kile.
2.6
LyX
Salah
satu alat bantu dalam penulisan LATEX yang paling populer adalah LyX. LyX
merupakan
versi
Wysiwyg dari LATEX (what you see is what you get). Sangat membantu bagi Anda
yang
menginginkan
penulisan ilmiah atau artikel maupun buku dengan cara yang lebih mudah. Pada
LyX,
semua perintah dari LATEX sudah disembunyikan, Anda tinggal menuangkan ide Anda
dengan cara yang lebih mudah.