Grid computing merupakan
sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja,
tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi
antar pirati, aplikasi pada grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber
daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk
menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk
dikerjakan oleh satu sistem tunggal.
Definisi
Grid Computing
Definisi Grid Computing menurut beberapa sumber,
yaitu:
Komputasi Grid adalah
penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan
terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala
besar. (http://id.wikipedia.org)
Komputasi grid adalah
infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses
yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan
komputasi mutakhir yang tersedia. (The Grid 2: Blue Print for a New Computing
Infrastructure yang ditulis oleh Ian Foster dan Carl Kesselman)
Jenis-jenis atau komponen-komponen grid computing
adalah:
1. Gram (Grid Resources Allocation & Management)
Komponen ini dibuat untuk mengatur seluruh
sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah sistem komputasi grid.
Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh komputer yang tergabung
dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi, monitoring, sampai dengan
penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi dalam sistem tersebut.
Juga dapat berkoordinasi dengan sistem-sistem pengaturan sumber daya yang telah
ada sebelumnya. Dengan mekanisme ini program-program yang telah dibuat
sebelumnya tidak perlu dibangun ulang atau bila dimodifikasi, modifikasinya
minimum.
2.
RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Komponen ini dibuat agar pengguna dapat mengakses
data yang berukuran besar dari semua simpul komputasi yang telah tergabung
dalam sebuah sistem komputasi secara efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh
karena kinerja komputasi tidak hanya bergantung pada kecepatan komputer yang
tergabung dalam mengeksekusi program, tapi juga seberapa cepat data yang
dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses juga tidak selalu ada pada komputer
yang mengeksekusi.
3. MDS
(Monitoring and Discovery Service)
Komponen ini dibuat untuk memonitoring proses
komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mendeteksi masalah yang timbul
dengan segera. Sedangkan fungsi disovery
dibuat agar pengguna mampu mengetahui keberadaan sumber daya komputasi beserta
karakteristiknya.
4. GSI
(Grid Security Infrastructure)
Komponen ini dibuat untuk mengamankan sistem
komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini membedakan teknologi GT4 dengan
teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan menerapkan mekanisme keamanan yang
tergabung dengan komponen-komponen komputasi grid lainnya, sistem ini dapat
diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi tingkat keamanannya. Sistem
keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang telah diuji, mencakup
proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.
Kelebihan
Grid Computing
- Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
- Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
- Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
- Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
- Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
Kekurangan
Grid Computing
Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka
enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama
agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
Masih sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing.
Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi
IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
Sumber
:
1.
http://teknik-informatika.com/apa-itu-cloud-computing-komputasi-awan/
0 komentar:
Posting Komentar